Jumat, 29 April 2011

Contoh Proposal PTK

BAB I


 

PENDAHULUAN


 


 

A. Latar Belakang Masalah


 

Keberhasilan kegiatan belajar-mengajar, khususnya mata pelajaran Matematika sangat dipengaruhi banyak faktor, antara lain: minat belajar siswa, keprofesionalan guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik, sarana dan prasarana pembelajaran, metode pengajaran dan lain-lain.

Dalam pengajaran Matematika, ketepatan dalam penggunaan metode pengajaran sangat mempengaruhi hasil belajar Matematika ang dicapai oleh siswa. Banyak metode pengajaran yang bisa dikembangkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Misalnya: metode ceramah, metode diskusi, metode demonstrasi, metode tanya-jawab, metode pemberian tugas, dan lain-lain. Penggunaan metode yang monoton akan memberikan dampak yang kurang bagus dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Sebagai contoh metode pengajaran yang selalu menggunakan metode ceramah menyebabkan siswa lebih cepat bosan dan jenuh sehingga materi yang disampaikan oleh guru tidak dapat diserap oleh siswa secara optimal. Jelasnya dalam suatu pembelajaran guru seharusnya bisa mengembangkan berbagai metode pengajaran sesauai dengan pokok bahasan yang diajarkan.

Oleh karena itu pembelajaran matematika di Sekolah Dasar menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan ketrampilan proses dan sikap ilmiah.


 

Namun melihat kenyataan yang ada pelajaran matematika bukan merupakan mata pelajaran yang disenangi siswa sehingga nilai hasil evaluasi belajar siswa setiap tahunnya tidak memuaskan. Berdasarkan kenyataan diatas mungkin saja disebabkan oleh metode yang kurang tepat dalam menyajikan materi pelajaran, khususnya pada materi Pecahan dan Bilangan Bulat..

Sebagai salah satu alternatif peningkatan kompetensi belajar siswa, saya akan mengadakan kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Permainan kartu bridge pada materi pelajaran Pecahan dan Bilangan Bulat.


 

B. Rumusan Masalah

    Berkaitan dengan hal tesebut diatas dapat diidentifikasi masalah secara rinci sebagai berikut :

1. Metode Pembelajaran Matematika yang monoton, tidak bervariasi menjadikan

siswa tidak bergairah dalam proses pembelajaran

2. Rendahnya nilai hasil evaluasi terhadap materi pelajaran Matematika

3. Siswa akan termotivasi minat belajarnya bila menggunakan metode

pembelajaran yang efektif dan efisien.


 

C. Tujuan Penelitian

    Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah :

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran dengan permainan kartu bridge dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.


 

D. Manfaat Penelitian

        Dari hasil penelitian karya tulis ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  1. Bagi Guru : Sebagai bahan masukan bagi rekan-rekan guru Kelas Sekolah Dasar

dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran,

  1. Bagi Siswa : Meningkatkan daya serap siswa dan memotivasi mereka dalam

pelaksanaan pembelajaran.

  1. Bagi Sekolah : Memperkaya khasanah media pembelajaran dam bahan referensi di

perpustakaan sekolah

E. KAJIAN PUSTAKA


 

1. Menurut Walter Doyle (1986) Kelas adalah rumit, struktur sosial yang padat populasi. Banyak kegiatan berlangsung dan setiap tindakan dapat menghasilkan beragam pengaruh. Beragam kegiatan dan beragam pengaruh didalam kelas dapat menantang kemampuan guru untuk menjaga murid tetap fokus pada proses pembelajaran .


 

2. Sedangkan Arif Sadiman (1990:7), mengartikan media pendidikan sebagai peralatan fisik untuk membawakan atau menyampaikan isi pengajaran, kedalamnya termasuk buku, film, video, tape recorder, gambar, slide, dan sebagainya, termasuk suara guru dan perilaku non-verbal.


 


 

3. Drs Abu Ahmadi (1988:52), mengartikan sikap sebagai kesadaran individu yang menentukan perbuatan nyata dan perbuatan yang mungkin terjadi atau sesuatu hal yang menentukan sifat, hakekat, baik perbuatan sekarang maupun yang akan datang. Disampimg itu bahwa sikap juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesuksesan dalam belajar.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Tinjauan Tentang Media pendidikan

Media merupakan salah satu komponen kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu penggunaan media sangat dianjurkan, agar interaksi dan komunikasi antara guru dan peserta didik tidak membosankan dan menimbulkan minat belajar bahkan lebih jauh dapat meningkatkan daya serap hasil belajar.

Sedangkan Arif Sadiman (1990:7), mengartikan media pendidikan sebagai peralatan fisik untuk membawakan atau menyampaikan isi pengajaran, kedalamnya termasuk buku, film, video, tape recorder, gambar, slide, dan sebagainya, termasuk suara guru dan perilaku non-verbal.

Menurut Walter Doyle (1986) Kelas adalah rumit, struktur sosial yang padat populasi. Banyak kegiatan berlangsung dan setiap tindakan dapat menghasilkan beragam pengaruh. Beragam kegiatan dan beragam pengaruh didalam kelas dapat menantang kemampuan guru untuk menjaga murid tetap fokus pada proses pembelajaran .


 

2. Pengertian Sikap/Minat

        Drs Abu Ahmadi (1988:52), mengartikan sikap sebagai kesadaran individu yang menentukan perbuatan nyata dan perbuatan yang mungkin terjadi atau sesuatu hal yang menentukan sifat, hakekat, baik perbuatan sekarang maupun yang akan datang. Disampimg itu bahwa sikap juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesuksesan dalam belajar.

Lebih jauh beberapa pakar mengatakan bahwa, " suatu belajar dikatakan sukses apabila dari pelajar dapat diharapkan di dalam kegiatan belajarnya suatu hasil yang tinggi dan hal itu ditentukan oleh sikap dan kelambanan atau kesungguhan minatnya".

        Jadi dapat disimpulkan bahwa minat yang besar terhadap sesuatu (proses kegiatan belajar) akan sangat berpengaruh terhadap daya serap siswa dalam menerima materi pelajaran, yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap perolehan nilai hasil belajar.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN


 

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini juga menjadikan populasi menjadi sampel penelitian, adalah siswa kelas 5 SD Negeri 10 Badau. dalam penelitian ini. Dan menurut Suharsimi Arikunto (1989: 118), random sampling digunakan oleh peneliti apabila populasi dari mana sampel diambil merupakan pupolasi homogen yang hanya mengandung satu ciri. Dalam hal ini peneliti memberi kesempatan yang sama kepada tiap-tiap subjek untuk terambil sebagai anggota sampel.


 

B. Tempat dan Waktu Penelitian

    Tempat penelitian SD Negeri 10 Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Pelaksanaan penelitian ini telah dilakukan kurang lebih selama satu minggu (pada tahun pelajaran 2008-2009), yakni pada tanggal 2,3,4 dan 5 Juni 2009.


 

C. Metode Penelitian


 

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, digunakan metode eksperimen. Menurut Suharsimi (1989 : 3), eksprimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab-akibat, antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminir atau mengurangi faktor-faktor lain yang dapat mengganggu".

Pada penelitian tindakan kelas kali ini peneliti berusaha mengumpulkan informasi yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Informasi-informasi yang relevan dengan penelitian inilah yang dijadikan data.


 


 


 


 

BAB IV

PENUTUP


 

A. Kesimpulan


 

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Mata Pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang kurang diminati siswa, dengan kajian yang sangat luas dan dinamis maka diperlukan suatu upaya agar pembelajaran sejarah disekolah diminati siswa dan dapat bermakna serta diaktualisasikan oleh siswa dalam bentuk sikap dan perilaku positif.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan minat dan keaktifan siswa adalah membuat pelajaran matematika menjadi menarik dengan menggunakan metode pembelajaran dengan permainan kartu Bridge .


 

Dengan penggunaan metode pembelajaran dengan permainan tentu akan menghasilkan rangkaian kegiatan pembelajaran yang baik pula sehingga tujuan kita untuk meningkatkan minat dan keaktifan siswa yang bermuara pada peningkatan daya serap dan peningkatan perilaku positif pada siswa akan tercapai.


 

B. Saran

Saran yang dapat kami sampaikan guna pengembangan mutu pembelajaran, khususnya matematika , antara lain:


 

  • Agar guru matematika dapat memberi motivasi dan pemahaman, bahwa pelajaran matematika bukan merupakan materi pelajaran yang membosankan, malah pelajaran yang mengasikkan.
  • Diharapkan agar semua pihak dapat membantu dan membimbing guru yang ingin menggunakan berbagai metode pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan minat dan motivasi yang bermuara pada peningkatan daya serap siswa.


     

DAFTAR PUSTAKA


 

-Abu Ahmadi, 1988, Psikologi Sosial, Surabaya , PT. Bina Ilmu Surabaya,


 

-Arief S. Sadiman M.Sc., 1990. Media Pendidikan, Jakarta , CV. Rajawali,


 

-Depdikbud, 1994.GBPP Mata Pelajaran Matematika Sekolah dasar, Jakarta,


 

-Gene L Wilkson, 1984. Media dalam Pembelajaran, Jakarta,Pustekkom dan

CV. Rajawali,


 

-Suharsimi Arikunto, 1989. Manajemen Penelitian, Jakarta, Depdikbud,


 

-Undang Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistim Pendidikan Nasional.


 


 

-Depdiknas, 2006.KTSP Matematika Sekolah dasar, Jakarta,


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Lampiran 1 : Lembar Observasi sikap Perilaku selama Proses Pembelajaran


 

No. 

Nama Siswa 

Aspek Yang Diamati 

Keterangan 

RESPON

AKTIVI

TAS

PARTI

SIPASI

SUKA

 

1 

       

2 

       

3 

       

4 

       

5 

       

6 

       

7 

       

8 

       

9 

       

10 

       

11 

       

12 

       

13 

       

14 

       

15 

       


 


 

Badau, ……………………..

Pengamat,


 


 

………………………………….

Keterangan:

* = Tinggi

** = Sedang

*** = Rendah


 


 


 

Lampiran 2. Daftar Nilai


 

Mata Pelajaran    : MATEMATIKA

Kelas / Semester    : V / GENAP                Thn. Pelajaran: 2008/2009

Jumlah Skor        : 10


 

No 

Nama Siswa 

No. Soal/Jml.Skor/Skor didapat 

Jml.Skor didapat 

%

Ds.

Indiv. 

Ketuntasan 

1 

2 

3 

4 

5 

6 

7 

8 

9 

10 

Ya 

Tidak 

          

1 

               

2 

               

3 

               

4 

               

5 

               

6 

               

7 

               

8 

               

9 

               

10 

               

11 

               

12 

               

13 

               

14 

               

15 

               

16 

               
                
                
 

Jml. Tuntas Individu 

              
 

Jml. Peserta 

              
 

% Ketuntasan Belajar Klasikal 

              
 

Ya

Ketuntasan Tidak 

              
               


 


 


 

Badau , ……………………..

    Guru Mata Pelajaran,


 


 

………………………………….


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

1 komentar:

  1. bismillah...
    assalamualaikum
    izin ngunduh/copy bapak/ibu semoga menjadi amal baik bapak/ibu.
    jazaakallah khoiron

    BalasHapus